Tidak di pungkiri lagi pada jaman
modern seperti ini penyimpanan dan
pengelolaan data banyak menggunakan system komputerisasi, pada keamanan basis
data banyak sekali dikenal cara-cara untuk pengamanan data contohnya sudah di jelaskan pada kedua sumber jurnal di bawah
dan saya akan mencoba merevisi (menarik kesimpulan).
Salah satu contoh pengamanan basis data adalah pada system
ujian masuk penerimaan mahasiswa berbasis web, Faktor keamanan data dalam
sistem ini mencakup keamanan dalam hal otentikasi (authentication), privasi
(privacy), integritas (integrity) dan tidak terjadi penolakan (non repudiation)
sehingga data apapun yang akan masuk ke dalam database selalu melewati tahap
tahap otentikasi dan jika tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh sistem
database maka sistem akan melakukan suatu penolakan.
Keamanan basis data dapat tercapai dengan cara
mengimplementasikan algoritma blowfish kedalam suatu bahasa pemrograman
sehingga dapat menerapan teknik kriptografi untuk pengamanan basis data dengan
mengunakan algoritma blowfish. Penerapan ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga
kerahasiaan pada suatu file basis data dan file file lainya. Aplikasi ini dirancang untuk melakukan
pengamanan basis data dengan cara melakukan enkripsi atau pengkodean data
sehingga file basis data tidak dapat di attach ke software MS SQL Server dan
file basis data dapat di gunakan kembali dengan caran melakukan porses
dekripsi. Untuk proses enkripsi dan dekripsi harus menggunakan password,
Password untuk enkripsi harus sama dengan password untuk dekripsi. Hasil file
terenkripsi berupa file dalam bentuk ascii yang tidak dapat dibuka dengan
aplikasi pembentuk, misalnya untuk dokumen word setelah proses enkripsi tidak
dapat dikenali sebagai dokumen word dan data dalam dokumen tidak dapat dibaca
lagi.
Sumber Jurnal
Sumber Jurnal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar